Bajuku

Lokalitas (Locality):
Satwa lokal

Nama Ilmiah (Scientific name):
Orlitia borneensis

Nama popular (Common name):
Bajuku , Biuku (sebelum 2018)

Pakan (Diet):
Omnivora : ikan-ikan, buah, tanaman, atau hewan vertebrata kecil lainnya.

Karakteristik (Characteristic):
Orlitia borneensis dulu popular sebagai Biuku dikalangan hobiisnamun sejak terbit Permen LHK 106 Tahun 2018 menjadi Bajuku adalah penghuni perairan sungai besar dan danau-danau besar yang berair tawar hingga ke muara sungai yang berair payau. Ciri khas kura- kura ini adalah tempurungnya berbentuk oval, permukaannya halus, tempurung bawahnya tidak memiliki struktur engsel warna tempurung atas kehitaman/hitam polos tanpa bercak, tempurung bawah kuning pucat atau putih, kepala relatif besar dan lebar dengan moncong sedikit runcing, kepala berwarna abu-abu atau hitam tanpa bercak dan garis. Selain itu, semua jari kakinya berselaput. Kaki depan memiliki sisik horizontal yang besar pada permukaan depannya. Kura-kura betina biasanya membuat sarang dan bertelur pada tepi sungai atau tepi danau dengan tekstur tanah yang lembut. Jumlah telur antara 12-15 telur dalam satu sarang.

Distribusi (Distribution):
Spesies ini menempati dataran rendah basah seperti danau besar, rawa, dan sungai berarus lambat serta tersebar di Malaysia, Sumatra, dan Kalimantan.

Peran ekoligis (Ecological role):
Orlitia borneensis merupakan omnivora yang dapat memakan bangkai makhluk hidup lain seperti ikan dan ular kecil.

Kampung Satwa

Kedung Banteng, Sumberagung, Kec. Moyudan, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

You may also like...