Buaya Irian
Nama Ilmiah (Scientific name):
Crocodylus Novaeguineae
Nama Popular (Common Name):
Buaya air tawar, buaya hitam (New Guinea Crocodile)
Karakteristik (Characteristic):
Warna tubuh coklat ke abu-abuan, dengan garis-garis gelap pada tubuh dan ekor. Buaya ini memiliki sisik-sisik yang relatif lebih besar daripada buaya lainnya dan moncong runcing dan relatif sempit selama tahap remaja dan menjadi lebih luas saat hewan dewasa. Di bagian belakang kepala terdapat 4–7 sisik lebar yang tersusun berderet melintang, terpisah agak jauh di kanan-kiri garis tengah tengkuk. Reptil nokturnal ini menghuni wilayah pedalaman Papua yang berair tawar, di sungai-sungai, rawa dan danau.
Peran Ekoligis (Ecological Role):
Sebagai predator puncak.
Lokalitas (Locality):
Satwa asli (Native)
Pakan (Diet):
serangga air, laba-laba, berudu, siput air tawar, katak, udang, ikan kepiting, katak, ular, burung, dan mamalia
Distribusi (Distribution):
Irian sebelah Utara mulai dari daerah DAS Mamberamo hingga ke bagian utara semenanjung selatan Papua Nugini